Banyak rumor yang muncul pada beberapa situs web populer teknologi tentang "sempurnakan" Android, bukan iOS.
Hardware Galaxy Nexus memang benar-benar kuat, namun ternyata masih terlihat adanya kegagapan sesekali waktu serta adanya gangguan selama menjalankannya. Masalah ini memang tidak seburuk pada versi awal handset Android yang lambat, tetapi karena sering terjadi tentu saja sangat menjengkelkan.
Masalah paling sering yang ditemukan pada Galaxy Nexus ini adalah ketika mencoba menggulirkan halaman pada situs yang page-nya panjang, baik itu dalam browser maupun dalam aplikasi ketika menggulirkannya dari satu halaman ke halaman berikutnya.
Bahkan software Google dalam Galaxy Nexus ini sendiri pun menunjukkan perilaku gagap. Ice Cream Sandwich merupakan versi terbaik dari Android, namun jika mengutip dari pengalaman banyak penggunanya, masih ada saja yang mengganggu sehingga membuat mereka frustasi. Benarkah?
Dikutip dari cnet.com, Google telah membuat Android menjadi platform terbuka, hal ini memang baik, tapi ada hal yang sepertinya malah terlalu terbuka. Android terlalu terbuka untuk kebaikan pengguna sendiri. Seolah-olah Google memastikan para pengembang aplikasi Android untuk bisa melakukan hal-hal yang mereka inginkan.
Jangan salah paham, Android sejauh ini sudah cukup baik untuk melakukan apa yang menurut jutaan pengguna perlu untuk dilakukan. Dan Google merealisasikannya dengan membuat OS yang selalu diperbaiki untuk terus semakin baik dari waktu ke waktu.
Tentu saja saya (James Kendrick, penulis), menghargai betapa Android telah menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia dalam dunia gadget, apalagi Anda bahkan dapat mengganti OS dengan versi pihak ketiga seperti Anda inginkan. Tetapi hal itu tidak berarti bahwa pengguna harus memaafkan sistem operasi rendah.
Sumber : Cnet.com
0 comments:
Posting Komentar